Beranda > Uncategorized > TUHAN MAHA ADIL

TUHAN MAHA ADIL

“Halo…., selamat siang…., dengan Pak Wayan?”……,  “selamat siang….., dengan siapa ya?”……  “Marno Pak”, ……“marno siapa ya…?”…….”Marno yang sering membuat Bapak sakit perut waktu di SP…”,  Ooh…, marno…..?, kami tertawa bersama di-telpon.

Tiga puluhan tahun yang silam ada seorang teman yang kocak, dia selalu menghibur kami dengan ceritra-ceritra yang lucu pada jam-jam istirahat siang, sehingga kami semua dibuat terpingkal-pingkal. Tak disangka-sangka dia menghubungi sekedar ‘say-helo’, aku jadi teringat sebuah dari sekian banyak ceritra dia yang lucu-lucu yaitu TUHAN MAHA ADIL. “Blaaa…. Blaa…blaa…., bukankah Tuhan maha adil….?” Dalam jeda-jeda tertentu Si-Dosen selalu mengakhiri penjelasan kuliahnya dengan kata-kata “tuhan maha adil.”

“Tapi si-Artalita, walau sudah dipenjara, dia tetap masih dapat hidup enak dengan uang kotornya; bagaimana Tuhan dapat dikatakan adil Pak”…., bantah seorang siswa.

“Itu karena kalian baru melihat pada kulit luarnya. Namun faktanya sungguhkah dia hidup enak…? Bagaimana pun juga bagi dia yang biasa hidup mewah dan bebas, tetap merasa tertekan selama di penjara. Cara pandang pikiran manusialah yang tak mampu memahami. Blaa…blaa…tuhan maha adil….!”

Si-Murid berpikir…., betapa sulitnya membantah omongan si-Dosen, apa…iya Tuhan Maha Adil…? Keluarganya yang bekerja setengah mati, hanya bertahan bisa makan untuk hidup…., selama sekolah dia tak pernah dapat uang jajan dari orang tuanya.

“Bagaimana Tuhan dapat dikatakan maha adil Pak….? Lihatlah burung kecil itu…! Tubuhnya yang kecil porsi makannya pun sangat sedikit, bukan….? Apalagi saat ini ada banyak sekali ulat bulu, dia bisa menemukan makanannya begitu saja; dan juga dia dilengkapi dengan sayap, sehingga dapat terbang menemukan biji-bijian atau makanan yang lainnya dengan mudah.  Dan lihatlah gajah itu…! Dengan tubuh besar sudahlah tentu porsi makannya banyak. Dia mesti berjalan tertatih-tatih, dengan susah payah mencari makanan untuk memenuhi perutnya yang besar….., Nah, dalam hal ini dimana letak keadilan tuhan….?

Si-Dosen mengerutkan keningnya tanda dia mulai berpikir, sambil mondar-mandir di depan kelas.  Setelah sekian lama…., sepertinya dia belum juga menemukan jawabannya. Murid-murid pun diam mulai ikut memikirkan persoalan itu. Karena merasa penat, si-Dosen pun keluar ruangan menuju taman sekolah dengan kening masih berkerut. Para murid tak beranjak hanya mengikuti dengan pandang mata mereka. Tiba-tiba……ccrreeet…plook, si-Dosen menyentuh kepalanya yang botak dan kemudian mendekatkan jari-jari tangannya kehidung……., “Hoorreee aku menemukan jawabannya”….., dia berteriak sambil melompat-lompat seperti anak kecil yang menemukan jawaban sebuah teka-teki. “Tuhan Maha Adil…, tuhan maha adil….., tuhan maha adil…….”, sampai dia berdiri di depan kelas dia terus mengulang kata-kata itu…, “tuhan maha adil…., tuhan maha adil…..” Para siswa saling pandang…., mungkinkah tuhan telah memberi inspirasi, sehingga si-Dosen menemukan jawabannya….?

Kategori:Uncategorized
  1. 19 Desember 2011 pukul 3:32 pm

    ” Pak .jujurya saya bilang.saya sangat tidak mengerti cerita yang bapak paparkan ,saya aakui bapak pintar membikin artikel.tapi tolong perjelas cerita yang bapak paparkan…

    • 21 Desember 2011 pukul 1:04 pm

      Apanya yg harus dijelaskan Pak Made…? CREET PLOOK itu adalah jawaban. Seekor burung terbang melintas dan BAB, tepat mengenai botaknya si Dosen. Bayangkan kalau se-ekor Gajah punya sayap…., bukan creet plook lagi bunyinya….;(

  2. pety wayan
    7 Januari 2012 pukul 5:19 pm

    jujur pak..sblm bapak memberi penjelasan tentang cerita itu,saya jg tdk mengerti dg apa yg dimaksud cerita diatas….mungkin ini memang krna kurangnya keopekaan diri saya..tpi setalah mendengarnya..saya jd tertawa sendiri…he..tuhan memang maha adil.
    sukseme pak..

    • 8 Januari 2012 pukul 2:18 pm

      Gmn klo gajah hinggap diatap rumah kt…..?

  3. pety wayan
    9 Januari 2012 pukul 12:57 pm

    tentunya atap rumah akan rusak pak…hehhe..
    untung saja gajah nggak punya sayap…:)

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar